TV sebutan familiar dari Televisi. TV merupakan media sosial sebagai sarana penyiaran dalam bentuk gambar-gambar yang disertai suara atau bunyi. Secara terminologis istilah televisi berasal dari Bahasa Latin “tele” dan “vision” yang artinya melihat sesuatu dari jarak jauh.
Dalam perkembangannya TV sebagai media informasi yang sangat efektif, karena kapanpun kita dengan mudah untuk mendapatkan informasi-informasi baru sesuai dengan kebutuhan dari berbagai channel. Tidak saja informasi yang disajikan akan tetapi juga sebagai sarana hiburan dari berbagai usia mulai dari anak usia dini sampai orang tua.
Ada banyak stasiun TV di Indonesia antara lain TVRI, RCTI, SCTV, Indosiar, MNCTV, ANTV, MetroTV dan lain-lain. TV pertama kali masuk di Indonesia pada tahun 1955. Saat ini ada kurang lebih 15 stasiun TV yang ada. Jumlah ini menunjukkan perkembangan TV sangat cepat. TV dapat dijumpai hampir di setiap rumah. Program yang ditawarkanpun sangat beragam seperti edukasi, spiritual, drama, film pendek, olah raga, discovery dan lain-lain.
Dalam masa Pandemi Covid-19 dan New Normal di mana hampir semua aktivitas dialihkan ke Work From Home (WFH) tidak terkecuali model pendidikan saat ini dari jenjang PAUD sampai Perguruan Tinggi.
Implementasi pembelajaran yang dilakukan melalui sistem daring tidak hanya dilaksanakan di Indonesia tetapi di hampir semua negara. Namun dalam perjalanan banyak kendala yang muncul di lapangan seperti kuota yang mahal, sinyal kurang bagus belum adanya jaringan di wilayah-wilayah 3T (Terpencil, Terdalam dan Terluar), masih minimnya skills SDM (guru) sehingga kurang mendukung proses pembelajaran, para orang tua yang tidak memiliki pengalaman mengajar, panduan yang masih minim dijumpai, keterbacaan panduan bagi orang tua dan sebagainya.
Banyak problematika yang muncul saat ini dan harus dihadapi oleh semua pihak. Tidak bisa permasalahan ini diselesaikan dengan parsial akan tetapi dibutuhkan kolaborasi dan sinergi serta fokus. Karena terkadang ada kebijakan yang harus dirubah, diganti atau diperbaruhi dalam situasi saat ini. Dibutuhkan solusi-solusi kreatif, inovatif, praktis, efektif dan efisien untuk membantu berbagai permasalahan yang ada.
Kami berharap fitur yang ditawarkan dalam TV Sekolah Fordorum dapat memberikan alternative solusi bagi Pendidikan di Indonesia untuk tetap bertahan menjadi yang terbaik dan menigkatkan kwalitas di masa depan.
Adapun semua program yang dimasukkan ke dalam TV Sekolah harus melalui verifikator tingkat sekolah yang diketahui oleh kepala sekolah sehingga konten yang dimasukkan ke dalam program TV Sekolah aman, jauh dari sisi pornografi, pornoaksi, SARA dan konten-konten lainya yang tidak memiliki nilai edukatif bahkan melanggar norma dan etika penyiaran.
TV Sekolah juga memberikan reward bagi program-program terbaik dalam bentuk dipancarkan ulang pada program TV Sekolah Indihome yang tentunya melalui seleksi oleh tim penilai TV Sekolah.
Melalui kerjasama dengan berbagai lembaga sebagai pendukung peningkatan kwalitas TV Sekolah seperti dengan Telkom Indonesia, Telkomsel, Youtuber se-Indonesia maka akan berdampak pada konten-konten terbaik tayangan TV Sekolah.
Harapannya semoga TV Sekolah sebagai TV dengan program khusus Pendidikan akan memberikan warna model dan metode Pendidikan yang ASYIK, Menarik dan Edukatif. Semoga bermanfaat dan Terimakasih.